MENGURAI TEKS CERPEN
"PAING"
DIALOG
1)
DIALOG 1
Paing :
“Tak ada seorang pun yang berjualan di tempat ini, ini saatnya aku harus
memanfaatkan kesempatan ini.” Sambil kegirangan tak karuan. “Aku akan segera
pulang untuk menemui Istriku, menyampaikan kabar gembira ini.”
***
Paing : “Bu, ini saatnya
kita memanfaatkan kesempatan yang bahagia ini.”
Istri :
“Maksud Akang memanfaatkan kesempatan yang bahagia ini?” Tanyanya dengan
kebingungan.
Paing :
“Tadi Aku melihat sekitar pasar, ternyata belum seorang pun berjualan disitu. Kita
ambil kesempatan itu untuk berjualan, selagi belum ada yang berjualan di tempat
itu.”
Istri : “Lalu kita mau
jualan apa? Modal pun pas-pasan.”
Paing :
“Apapun itu, yang penting kita harus memanfaatkan kesempatan ini. Kita persiapkan
saja segala sesuatu untuk menjalankan tujuan kita saat ini.”
Istri :
“Okelah Kang, kita gunakan kesempatan ini sebaik mungkin, semoga berhasil. Kita
siapkan segala sesuatu sekarang Kang.”
Paing : “Oke Bu!”
2)
DIALOG 2
Istri :
“Kamu kenapa Kang? Ada masalah apa Kang, sehingga kamu terlihat tak bersemangat?”
Paing :
“Begini Bu, kemarin usaha yang kita jalankan untuk sementara selama kamu belum
pulih, Aku titip kepada teman yang semula Aku percayai.”
Istri :
“Terus masalahnya dimana Kang?”
Paing :
“Letak permasalahannya Bu, Dia merebut usaha yang Aku titipkan saat itu. Aku ingin
marah, Aku ingin berkelahi, tapi Aku sadar Aku tak bisa berkelahi. Saat itu Aku hanya bisa bersabar melihat kejadian itu.”
Istri :
“Sabar sudah cukup Kang. Akang sabar Insya Allah ada jalan Kang. Kegagalan merupakan
awal dari Kesuksesan. Kita berdoa saja Kang.”
Paing :
“Iya Bu. Amiiin.”
3)
DIALOG 3
Paing : “Kamu dari mana
Bu?”
Istri :
“Ibu dari rumah Tante yang punya usaha senam itu Kang. Ibu punya kabar baik
Kang, semoga Akang senang dan bisa menerimanya Kang.”
Paing : “Kabar baik apa
Bu?”
Istri :
“Begini Kang, Tante itu tadi menyampaikan sesuatu sama Ibu, bahwa temannya
butuh Tukang Kebun baru. Tante tiba-tiba menyampaikan hal itu kepada Ibu,
karena tadi Ibu menanyakan lowongan pekerjaan untuk Akang. Akang mau tidak
bekerja jadi Tukang Kebun dirumah teman Tante itu? Ini peluang besar Kang.”
Paing : “Baiklah Bu, Aku
mau selama itu halal. Kapan Aku mulai bekerja Bu?”
Istri : “Sebaiknya Akang besok kerumah
Tante itu untuk menyampaikan hal ini.”
TERIMA KASIH :)
TERIMA KASIH :)
81
BalasHapus