Rabu, 18 April 2018

Kunjungan Media Tribun Timur Makassar



LAPORAN
KUNJUNGAN MEDIA
TRIBUN TIMUR
(Jl. Cendrawasih N0.430 Makassar. 90134)

Nama              : Utami Istianah
NIM                : 50500116104
Kelas               : Jurnalistik C/016

Ronald Ngantung (Narasumber)
Karakter Cetak Tribun terbit di 9 Februari 2004 yang di tonjolkan tribun timur (Kelompok Kompas Media Jakarta dan Kelompok Bosowa Corpotration Makassar) yaitu “Tampil Beda” AGAR LEBIH MENARIK. Di media cetak Tampil beda  untuk menarik perhatian khalayak untuk membaca yakni dalam bentuk  Gambarnya, kemasan luarnya (Sampul).
Dalam menyajikan informasi juga harus tampil beda yakni kalimatnya pendek dan memegang prinsip SPOK.
Sejak 2004 sekitar 4-5 tahun, Tribun Timur sudah beredar di masyarakat.
Pengamat PERS di Makassar menyebutkan fenomena baru bahwa Tribun timur belum cukup 5 tahun sudah bisa menyeimbangkan pengeluaran dan penerimaan. Hal tersebut yang membedakan dengan media cetak lain karena butuh waktu yang lama untuk dapat menyeimbangkan ekonomi bisnis. Tribun timur mampu karena pembaca dan peniklan banyak menghampirinya.
Kemudian tahun 2010 sudah dapat di temukan Surat Kabar Pasar Tribun Timur di Google dengan bekal Prinsip-prisip berita yang harus dikuasai oleh Jurnalis.
Wartawan-wartawan baru di Tribun Timur yang terpilih adalah yang Fresh Graduate dari berbagai macam jurusan bukan hanya dari jurusan Ilmu Komunikasi saja. Tribun Timur melatih hamper 6 bulan dengan menyamakan Gaya mereka mencari berita, menulis dan menyajikannya sehingga gaya menulisnya sama dengan Kompas Media. Para wartawan dari berbagai jurusan dapat membuat berita dari berbagai bidang karena dibekali dengan pengetahuan yang luas.
Ciri tampil beda yang menonjol di Tribun Timur seperti “Jika pameran mobil, Tribun Timur menyajikan Tampilan SPG pada pameran Mobil bukan Mobilnya”.
Pada tahun 2017, ada sebuah perusahaan survey Internasional yang mempunyai cabang di Jakarta yang bernama “Nilsen Consumer and Media Reserch”. Surveyer ini banyak bergerak di bidang penelitian media teruama media cetak. Tribun timur tiap tahun menggunakan jasa survey tersebut untuk meneliti perkembangan Tribun Timur dari tahun ke tahun.
Kemudian tahun yang sama yakni 2017, Nilsen mempresentasikan hasil surveynya. Ternyata bukan hanya dari Tribun Timur saja, tetapi juga Media-media cetak di Indonesia. Kemudian Nilsen menempatkan 4 Top News Paper di Indonesia. Yang menjadikan surat kabar sebagai Top News Paper adalah jumlah pembacanya.
Hasil survey Nilsen Tahun 2016 sebagai Top News Paper Indonesia secara Nasional:
-          Harian Kompas Jakarta di seluruh Indonesia
-          Harian Jawa Pos di Surabaya
-          Harian Kedaulatan Rakyat di Yogyakarta
-          Harian Tribun Timur di Sulawesi Selatan
Hasil survey Nilsen Tahun 2017 sebagai Top News Paper Indonesia secara Nasional:
-          Harian Jawa Pos di Surabaya
-          Harian Kompas Jakarta
-          Harian Tribun Jabar
-          Harian Tribun Timur
Jumlah pembaca 4 Top News Paper sebesar 200.000 orang/hari.
Menurut Nilsen, terjadi perilaku perubahan mencari informasi yakni dari cetak ke online. Nilsen menyebutkan rata-rata  masyarakat Indonesia yang mengomsumsi Informasi lewat Media Cetak rata-rata Nasional yakni 6% dan Online sekitar 90%. Karena Online mudah di akses dan di konsumsi dimana saja serta mendapat informasi yang cepat dan jangkauannya luas hingga mendunia. Namun Nilsen menyebutkan menurunnya pembaca di Kompas Media terjadi dan satu-satunya media cetak yang tidak mengalami penurunan dan stabil adalah Tribun Timur.
Ketika itulah Tribun Timur melakukan Inovasi yakni:
-          Kunjungan ke Tribun Timur menjadi salah satu Inovasi untuk menyajikan Informasi yang dapat kea di hati para Remaja.
-          Membuat Rubrik baru yaitu Rubrik Milenial untuk para Remaja.
-          Mebuat Rubrik Tribun Kampus dan Tribun School.
Dengan Inovasi tersebut, masih banyak remaja yang membaca surat Kabar Tribun Timur dab Konsumsi Masyarakat tentang Media Cetak sekitar 20% berbeda dari yang lain yang hanya 6%. Penyajian di Cetak secara meluas berbeda di Online agar mendapat informasi secara keseluruhan yang dapat di simpan.
Untuk membuat relasi, Tribun Timur membuat Zitizen Journalism yang membuat warga dapat mengisi halaman surat kabar tetapi harus berdasarkan prinsip-prinsip Jurnalis. Zitizen Journalism Tribun Timur banyak memberikan dampak positif. Dengan Zitizen Journalis tersebut, Tribun Timur dapat memunculkan berbagai fariasi Informasi yang membuat tetap di minati oleh masyarakat pada umumnya.
ONLINE
Tribun Timur juga membuat sistem baru. Dimana para wartawan terikat, menerbitkan minimal 10 berita perhari setiap wartawan. Karena dengan sistem tersebut, masyarakat bisa terpenuhi keinginannya mencari informasi secara meluas di media Online Tribun Timur.
Mencari Informasi mengenai pendaftaran Mahasiswa baru terdapat juga di media online Tribun Timur sebagai bahan untuk memenuhi kebutuhan khalayak. Jumlah Visiters Tribun Timur mencapai 1,2 juta perhari.
PERTANYAAN
Kelahiran Tribun Timur berasal darimana?
Ada seorang pemuda asal dari makassar bernama Pak Aksa Mahmud (Founder Bosowa). Aksa Mahmud, Ronald Anjung dan satu temannya lagi membuat Buletin Kampus. Mereka selalu bergabung bersama di markas mereka kemudian muncul ide untuk menerbitkan Surat Kabar.
Seketika itu ada peristiwa di Enrekan yang pada saat itu aparat Kodam berlaku semena-mena terhadap Masyarakat di beritakan besar-besar di surat kabar mereka. Dari awal situlah surat kabar mereka menjadi tempat wadah untuk masyarakat mencari Informasi.
Setalah beberapa tahun kemudian, surat kabar mereka di larang untuk terbit. Dan mereka terpisah ada yang menjadi pengusaha, dll. Yang bertahan di dunia media jurnalistik hanya pak Ronald dan Pak Alwi (Pemilik Fajar).
Ketika 2004, pak Aksa melihat bahwa arus Informasi dari Media Jakarta ke bagian Timur terbilang sedikit sekali dan banyak hambatannya. Seperti Cetak Harian Pagi di Jakarta sampai di Makassar pada sore hari di bawa tranfor udara, di Jayapura sampai pada esok hari. Ketika itu pak Aksa memiliki keinginan menerbitkan Surat Kabar agar dari pusat secepatnya tiba di Makassar dan ke Timur dengan cara mencari Parnert yang sudah berpengalaman di Media. Media Kompas menjadi salah satu Partnert Pak Aksa karena Media Kompas sangat berpengalaman dan Media tertua dan termasuk Surat paling Top di Indonesia.
Dengan keinginan Pak Aksa tersebut melobi Harian Kompas sehingga munculnya kesepakatan di wujudkan dalam bentuk melahirkan satu perusahaan yaitu PT. Bosowa Media Grafika.MENERBITKAN Tribun Timur pada tanggal 09 Februari. Alasan mengangkat nama Tribun Timur karena Panggung Tribun dapat melihat orang yang ada di bawah Panggung tanpa ada yang tersembunyi. Tribun Timur mengambil nama tersebut untuk menyajikan berita-berita tanpa ada yang tersembunyikan. Alasan kenapa mengambil Timur, karena kebijakan Media Kompas tersedia Media di berbagai ibu kota Provinsi. Sehingga Tribun Timur di Makassar.
Media di bawah naungan Kompas seperti Tribun Medan, Tribun Bali berbeda dari Tribun Timur kenapa tidak menggunakan nama Tribun Makassar? Karena Tribun Timur berada di bawah naungan 2 perusahaan. Di Tribun Timur yang menjadi Pemimpin Redaksi adalah orang dari Kompas dan Wakil Pemimpin Redaksi orang dari Bosowa. Saham pada Tribun Timur yakni Kompas 50% dan Bosowa 50%.
Bagaimana cara menghitung para pembaca di media cetak?
Ada petugas survey yang mendatangi rumah tertentu menanyakan apakah ada Harian Tribun? Berapa penghuni rumah tersebut? Apakah anak, ibu dan bapak membacanya? Jika dalam satu rumah ada 4 orang dan semua membacanya maka jumlah pembacanya 4 orang. Begitupun sama halnya di Hotel dan berbagai tempat.
Yang menjadi daya Tarik Tribun Timur menyebarkan Informasi terdapat pada jenis beritanya. Tribun Timur lebih banyak bercerita tentang aspek kemanusiaan. Total wartawan daerah Tribun Timur hampir seluruh daerah ada dan di kota Makassar sekitar 30 orang wartawan yang di sediakan Tribun Timur. Tribun Timur memiliki Tingkat Redaktur yang menyeleksi berita-berita yang masuk ke news roomnya ada editor untuk cetak dan online. Editor online terbagi menjadi dua yaitu Editor Reguler yang mengedit berita-berita kejadian dan editor Sosmed yang bertugas membuka Sosmed melihat berita apa yang viral dan menentukan apakah dapat di jadikan berita di media cetak atau media cetak Tribun Timur atau tidak.
Tribun Timur memiliki percetakan tersendiri tetapi menerima percetakan darurat juga. Tetapi percetakan Tribun Timur mengutamakan Kompas agar tidak perlu mengirim surat kabarnya melalui transportasi udara tetapi mencetak jarak jauh agar lebih efesien. Deadline percetakan sekitar jam 12 malam, tetapi jika ada berita sangat penting bisa di hentikan cetakannya agarberita penting tersebut bisa tercetak. Di dalam menata halaman terdapat blok-blok yang muncul hal menarik, tidak diubah  keselurahannya. Tetapi hanya sebagian agar hal penting tersebut dapat masuk.
Ada tidak yang di sediakan Tribun Timur semacam Koran Digital?
Tribun Timur menyediakan E-Paper bagi yang memiliki akses yang dis ebut Tribun Family Card yang dapat membuka E-Papernya. Seorang yang memegang Card Pemium dapat menikmati E-Papernya pada hari Itu juga dan di E-Paper tersebut bukan hanya tersedia Harian Tribun Timur tetapi semua  Tribun di berbagai Kota karena Card Premiumnya bergabung Nasional. Yang memiliki Crad Premium juga dapat menikmati berbagai akses gratis seperti bermain Golf di Bosowa, Cuci Mobil Makan dan Minum di Hotel. Memiliki Card Premium itu hanya yang berlangganan selama setahun.
Mengenai Prcetakan Tribun Timur.
Di Tribun Timur memiliki distribusi yang terbagi atas Pelanggan yang membayar langganan setiap bulan ataupun setahun. Dan ada juga untuk relasi-relasi bisnis yang punya kerjasama terhadap tribun Timur. Dan yang ketiga ada yang secara eceran. Tetapi lebih banyak cetak pelanggan. Yang menggunakan Card Premium sekitar 5000 Orang. Untuk mendapatkan Card Premium yaitu membayar kedepan selama setahun dengan harga Rp.1.000.000. Ada juga Kartu untuk remaja yaitu Kartu Milenial untuk remaja dengan harga Rp.300.000 dengan fasilitas sesuai usia remaja seperti cuci motor dan nongkrong di caffe.
Rubrik apa yang paling diminati?
Di Tribun Timur masalah Politik justru ada di paling bawah. Yang paling diminati adalah Nasional, Ibu Kota, Ekonomi, Selebriti, Gaya Hidup, Olahraga. Tribun Timur menetapkan berita yang Independen.



TRIBUN TIMUR (Spirit Baru Makassar)
-       Pemimpin Umum               : Andi Suruji.
-       W. Pemimpin Umum          : Agus Nugroho.
-       Pemimpin Redaksi             : Dahlan Dahi.
-       W. Pemimpin Redaksi        : Ronald Ngantung.
-       W. Pemimpin Redaksi II    : Thamzil Thahir.
-       Manajer Produksi               : AS Kambie.
-       Koordinator Liputan          : Jumadi Mappanganro.
-       Staf Redaksi                       : Herman Darmo, Andi Suruji, Agus Nugroho, Dahlan Dahi, Ronald Ngantung, Thamzil Thahir, Insan Ihlal Jalil, AS Kambie, Alim Bachri, Ina Maharani Sri Istianingtyas,Jumadi Mappanganro, Muh. Irham, Arif Fuddin Usman, Aqsa Riandy Pananrang, Mansur Amrullah, Ridwan Putra, Imam Wahyudi.
-       Reporter                             : Hasriani Latif, Suryana Anas, Edi Sumardi, Ilham Mulyawan, Wa Ode Nurmin, Rasni Gani, Ilham Arsyam, Anita Kusuma Wardana, Wahyuddin, Hasan Basri, Ardy Muchlis, Risaldy Irwan, Abdul Aziz, Hasyim Arfah, Darul Amri Labobun, Harul.
-       Fotografer                          : Muhammad Adwan, Sanovra JR.
-       Pemimpin Perusahaan        : Ciptyantoro.
-       W. Pemimpin Perusahaan   : Yunitra.
-       Manajer Iklan                     : Erniwaty Madjaga.
-       Manajer Promosi                : Dedy Pakiding.
-       Manajer Sirkulasi                : Abd Haris Suardi.
-       Manajer Cetak                    : Muzakkir.
-       Penerbit                              : PT Bosowa Media Grafika.
-       Komisaris Utama                : Munafri Arifuddin.
-       Komisaris                           : Herman Darmo, Maddo Pammusu.
-       Direktur Utama                  : Sentrijanto.
-       Direktur                              : Andi Suriji, Ciptyantoro.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar